FUF UIN Alauddin Makassar Gelar International Conference 2025: “Sosio-Politics and Religious Relations in Framing Indonesian-Malaysian History and Culture”

  • 22 Oktober 2025
  • 12:21 WITA
  • Administrator
  • Berita

Makassar, 23 Oktober 2025 — Fakultas Ushuluddin dan Filsafat (FUF) UIN Alauddin Makassar kembali mengadakan kegiatan akademik berskala internasional bertajuk International Conference 2025 pada Kamis, 23 Oktober 2025, pukul 09.00–12.00 WITA. Kegiatan ini dilaksanakan secara virtual melalui platform Zoom Meeting dan diikuti oleh peserta dari berbagai perguruan tinggi dalam dan luar negeri.

Konferensi tahun ini mengusung tema utama “Sosio-Politics and Religious Relations in Framing Indonesian-Malaysian History and Culture”, dengan subtema “Islamic Studies, History, Language, and Literature.” Tema ini dipilih untuk menggali lebih dalam dinamika hubungan sosial-politik dan keagamaan antara Indonesia dan Malaysia yang membentuk sejarah serta kebudayaan kedua negara serumpun tersebut.

Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Alauddin Makassar menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat kolaborasi akademik lintas negara, khususnya antara Indonesia dan Malaysia, dalam bidang kajian Islam, sejarah, dan kebudayaan.

Kegiatan ini menghadirkan sejumlah narasumber terkemuka dari berbagai universitas, baik dari Indonesia maupun Malaysia. Para pemateri membahas beragam topik, mulai dari hubungan historis Islam di kawasan Nusantara, dinamika politik identitas, hingga pengaruh bahasa dan sastra dalam membentuk karakter sosial budaya kedua bangsa.

Para peserta konferensi, yang terdiri dari dosen, peneliti, dan mahasiswa, menunjukkan antusiasme tinggi selama kegiatan berlangsung. Diskusi interaktif yang terjadi mencerminkan semangat intelektual untuk memperluas wawasan dan memperdalam pemahaman terhadap isu-isu sosial-keagamaan kontemporer di Asia Tenggara.

Melalui forum akademik ini, diharapkan terjalin kerja sama berkelanjutan antara institusi pendidikan tinggi Indonesia dan Malaysia dalam pengembangan riset, publikasi ilmiah, serta pertukaran gagasan lintas disiplin ilmu.